Selasa, 14 Juni 2011

Tingkatkan Kembali Romantisme Setelah Menikah

Setelah :) menikah banyak pasangan yang tak mempedulikan apa itu romantisme.Romantisme adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk selalu mempertahankan keharmonisan dan suatu kehangatan hidup :) dalam berumah tangga.Dengan melakukan hubungan yang cukup romantis dalam rumah tangga maka hubungan rumah tangga yang sudah dijalin itu akan selamanya indah seperti halnya saat masa-masa pacaran anda dulu.Untuk itu janganlah mengesampingkan apa itu romantisme,karena itu adalah ikatan batin anda dengan pasangan anda.Berikut ini adalah tips menjaga romantisme anda dengan pasangan anda supaya hubungan anda akan selalu harmonis.

1. Ungkapkan

Apabila Anda menginginkan sesuatu seperti perhatian atau kemesraan dari pasangan Anda, ungkapkanlah karena pasangan Anda bukan paranormal yang dapat membaca pikiran. Jauhi sikap seperti ngambek atau mendiamkan pasangan saat Anda ingin sesuatu darinya. Meski begitu jaga juga agar apa yang Anda inginkan tidak diucapkan secara frontal, terutama apabila pasangan seorang yang sensitif. Bila pasangan “dingin” di atas ranjang, cobalah Anda ungkapkan dengan cara memanjakan diri di sisinya atau bercerita bagaimana senangnya perasaan Anda saat dulu Anda dipeluk olehnya saat tidur.

2. Alihkan perhatian

Bila pasangan Anda banyak menghabiskan waktu malam bersama teman-teman atau komunitasnya sehingga jarang “menyentuh” Anda lagi, cobalah untuk mengalihkan perhatiannya sekali-kali agar dia lebih memilih menghabiskan malam bersama Anda seperti masa-masa awal pernikahan dahulu. Cobalah memakai baju seksi dengan tampilan cantik yang lain dari biasanya serta sedikit bermanja-manja padanya saat pasangan akan pergi basket misalnya, sehingga membuat pasangan Anda menjadi penasaran. Dengan demikian, pasangan bisa berubah pikiran dan lebih memilih untuk menghabiskan waktu berdua dengan Anda di rumah.

3. Mulai lebih dulu

Bila pasangan sudah lama tidak menunjukkan rasa sayang dengan membelai atau mencium Anda, jangan marah dan membalasnya dengan bersikap dingin juga padanya. Tak ada salahnya bila Anda memulai lebih dulu untuk membangkitkan kembali bara api cinta Anda dengannya. Namun begitu, jangan terlalu agresif dan berlebihan saat melakukannya karena hal tersebut bisa menjadi bumerang bagi Anda. Cukup berikan sewajarnya saja sebagai “pembuka jalan” dan tunggu respon balik dari pasangan Anda.

4. Beri contoh konkrit

Bukan anak kecil saja yang membutuhkan contoh konkrit, karena ternyata pasangan Anda pun kadang-kadang membutuhkan hal tersebut. Bila pasangan Anda seorang yang pendiam atau cenderung “dingin”, lebih baik bila memberinya contoh daripada harus merengek atau mencucurkan air mata untuk membuatnya bersimpati. Jika Anda ingin dirangkul saat berjalan-jalan di mall, rangkullah dia terlebih dulu. Bila Anda ingin digandeng saat menyeberang jalan atau dalam pesta pernikahan teman Anda, gandenglah dia. Dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan yang Anda lakukan padanya, lambat laun pasangan akan meniru hal-hal yang Anda lakukan tersebut di waktu lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar